Sosialisasi Ditjen IKHF Kemeterian Perindustrian

Presentasi oleh Mutia Wati SP. Ketua Kelompok pada Sosialisasi Direktorat Jenderal Industri Kimia Hilir dan Farmasi - IKHF. Kementerian Perindustrian RI. dalam rangka Peningkatan dan Penguatan Industri 4.0 bagi UMKM Aceh di Hermes Hotel Banda Aceh 18/12/2023

Sosialisasi IKHF bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM sehingga mereka dapat bersaing di pasar domestik maupun internasional. Memberikan wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif sehingga UMKM dapat mencapai lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam proses produksi dan manajemen UMKM.

Sosialisasi ini dikemas dengan penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan workshop untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku UMKM.

Dunia fashion sedang berkembang di Aceh. Bahkan kini, para desainer asal Negeri Serambi Mekah itu pernah tampil di berbagai ajang internasional. 

Salah satunya narasumber pada sosialisasi kali ini Khairul "Ija Kroeng" (41). Pria ini tercatat pernah mengikuti berbagai pagelaran di Indonesia dan mancanegara. Sekitar tahun 2010, Khairul sudah mengenakan kain sarung dengan mode tertentu, namun hanya dipakai pribadi. "Saya baru memproduksi dan menjual secara resmi sekitar tahun 2015," jelas Khairul. "Perkembangan dunia fashion di Aceh sudah mulai bagus. Banyak anak muda yang sudah berani eksplorasi, sudah berani, karya sudah ada, dan bisa menjual sendiri. Ini sehat untuk fashion Aceh," ungkap Khairul.

Amri Bin Abdullah CEO Lembaga Grameen Replika Aceh yang juga Konsultan KUR dan UMKM pada sesinya memaparkan peran Perbankan dalam medukung pengembangan usaha, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable. jelas Amri 

Women's Empowerment Agency.

0 Comments